PERBEDAAN DOC DENGAN EFEK SAMPING
Ketika kita memutuskan untuk melakukan pengobatan dengan produk herbal salah satu hal yang akan dialami adalah terjadinya Direction of Cure. DOC adalah suatu reaksi awal dari proses adaptasi obat herbal terhadap adanya ketidakseimbangan sistem kerja organ tubuh manusia. Munculnya DOC sangat tergantung dari jenis penyakit yang diderita, usia serta kedisiplinan seseorang dalam mengkonsumsi herbal.
Tanda-tanda ketika kita mengalami Direction of Cure adalah:
- Keluarnya penyakit yang mana prosesnya akan dikeluarkan dari tubuh.
- Turun, dan hampir terasa dianggota tubuh bagian bawah seperti: tumit, pinggang, telapak kaki, dan sebagainya.
- Berpindah ke organ yang kurang penting seperti kulit.
- Mengulangi sejarah: pengulangan semua gejala awal penyakit.
Macam-macam DOC:
Badan terasa lebih hangat, malam hari terasa segar, kotoran berwarna hijau/kehitaman, rasa kembung/buang angin, rasa lebih sakit pada tempat yang memang sudah sakit, mengantuk dan keletihan, pening, rasa goyang dan keringat dingin, susah BAB dan diare, kencing berbau, dan lain-lain.
Dalam konsep pengobatan konvensional DOC itu mirip dengan alergi. Perbedaannya alergi itu merupakan reaksi badan yang muncul akibat ketidakcocokan tubuh terhadap sesuatu, termauk obat-obatan tertentu. Karena jika mengalami alergi maka pengobatan harus dihentikan sedangkan seseorang yang mengalami DOC tidak perlu menghentikan pengobatan tetapi justru harus diteruskan. Jika konsisten maka rasa sakit akibat DOC tersebut berangsur-angsur akan hilang dengan sendirinya.
DOC juga berbeda dengan efek samping. Efek samping adalah merupakan akibat buruk sampingan yang muncul akibat seseorang mengkonsumsi suatu obat (mengandung bahan kimia). Efek samping tersebut tidak diinginkan oleh tubuh dan bahkan membahayakan. Sedangkan DOC tidak membahayakan, hanya tubuh saja yang lemah untuk menanggung reaksi dari herba yang dikonsumsinya.
APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN BILA MUNCUL REAKSI DOC ?
a. Kurangi dosisnya (jangan dihentikan)
b. Minum air minimal 2,5 liter/hari
c. Sinergikan dengan herba lain (misal pusing dengan Deep Squa, gatal dengan Minyak Burung Bubut, demam dengan Andrographis, badan lemah dengan Madu).
Konsultasikan dengan Terapis/Konsultan Herbal anda setiap keluhan dan perkembangan yang terjadi untuk mendapatkan saran serta tindakan yang tepat.
Walaupun sama-sama menimbulkan rasa tidak nyaman, namun ada perbedaaan antara keduanya yaitu:
Proses DOC mengarah pada konstruksi dan rehabilitasi sel/sistem tubuh
sedangkan
Proses/efek samping mengarah pada destruksi (kerusakan) sel/sistem tubuh.
BAGAIMAN CARA MEMBEDAKAN PROSES YANG SEDANG TERJADI ?, APAKAH DOC ATAU REAKSI ALERGI ?
~ Reaksi DOC hiasanya berlangsung sekitar 3 – 14 hari yang diikuti turunnya kualitas ketidaknyamanan (berangsur membaik) serta peningkatan kualitas kesehatan secara umum.
~ Reaksi alergi berlangsung kontinyu (tetap dan terus terjadi) tanpa proses penurunan kualitas ketidaknyamanan walaupun telah dikurangi dosisnya serta diikuti penurunan kualitas kesehatan secara umum.
~Bila yang dialami adalah reaksi alergi konsumsi Herba harus dihentikan dan digantikan dengan Herba lain yang khasiatnya sama.
Wallohu a’lam bishowab